Juventus sedang mempersiapkan untuk pertandingan melawan Cesena pada hari Minggu malam, tapi semua orang yang peduli untuk mendiskusikan adalah Alvaro Morata. Pembalap Spanyol muda telah mengembangkan terus sejak awal tahun baru, memahami korban diperlukan untuk menjadi cog penting dalam sistem Massimiliano Allegri.
Sementara ia muncul putus asa dan individualistis pada awal petualangan Inter, terus-menerus mencari untuk menyerang pada tujuan daripada memfasilitasi gerakan di sepertiga akhir lapangan, dia telah sejak mengerti perannya dalam tim dan apa yang harus ia lakukan untuk bermain di dalamnya.
Fernando Llorente tidak terbesar striker tidak Apakah dia melatih lebih muda Morata, tetapi ia secara konsisten dipilih untuk memulai karena dia telah mengorbankan dirinya demi Carlos Tevez dan gelandang yang membuat tepat waktu insersi. Argentina senang dengan pengaturan, puas dengan kebebasan untuk menjelajah dan dengan demikian mencetak gol 13 dan dibantu empat dalam kemitraan ini tertentu. Dimainkan bersama Morata, pemain yang pindah tanpa henti dan kurang memahami taktis, Tevez menderita.
Dalam beberapa bulan terakhir, hal-hal telah bergeser dan Morata telah berkembang menjadi perannya. Dia telah mengambil banyak dikecam "putus asa" sisi karakternya dan mengubahnya menjadi kualitas yang positif, menggunakan tekadnya untuk memberikan kinerja yang lebih baik. Mengorbankan dirinya untuk pemain dan taktik yang terbaik untuk membantu timnya, Argentina bermain bersama dia tidak lagi menderita. Bahkan kimia mereka telah berkembang. Dan sementara Tevez kebutuhan 121.5 menit bersama Llorente ke Skor, ia membutuhkan 126.7 bersama Morata - sosok yang telah membaik sejak pergantian tahun dan akan terus melakukannya sebagai pemahaman mereka berkembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar